Jumat, 27 Januari 2017

Bertahan pada sebuah pilihan!!!
Hello guys,,  

Kali ini abel mau membahas mengenai bertahan pada pilihan... ada filosofi yang mengatakan bahwa “seseorang mampu menentukan sebuah pilihan, tapi bertahan pada pilihan tersebut susah”,,, nah disini opini saya bahwa ya memang sih ada benernya juga, dan tidak semua orang juga mengatakan hal yang sama. Ada yang memang konsisten pada pilihan dengan menerima konsekuensi entah baik atau buruk, bahkan ada juga yang berhenti pada pilihan tersebut dengan kata lain “menyesal”. Salah satu pengalaman saya, tentang kata ”bertahan” apalagi bertahan pada sebuah pilihan khusus menyangkut karir bahkan pendidikan. 
Nah guys, sebelum saya berencana ke surabaya saya memantapkan diri dulu kan ya untuk belajar di sebuah lembaga pendidikan pelatihan siap kerja selama 2 tahun di surabaya. Pasti dari kalian ada yang bertanya-tanya kok mau yah kuliah disana tidak dapat gelar sarjana lagi. Nah gini guys masing-masing orang punya Goalnya masing-masing, entah itu habis lulus dari SMA ada yang mau lanjut kuliah ada juga yang fokus mengejar karir/bisnis/kerja. Itu tidak salah guys, kalian jangan menjudge mereka yah... kalian yang fokus mengejar ipk dan cepat-cepat wisuda selama kurun waktu 3,5tahun, toh dengan tujuan diterima di perusahaan yang besar, bahkan tempat-tempat terkenal sekalipun. Berbeda dengan teman-teman yang memantapkan diri untuk fokus pada karir mereka dengan tujuan misal: mau belajar mandiri dengan penghasilan sendiri(toh orang tua mana yang tidak bangga, disisi lain bisa meringankan beban orang tua dalam segi pembiayaan), bisa membiayai adek sekolah,dsb. Saya juga termasuk di orang-orang yang fokus pada karir, itulah mengapa saya mengambil pilihan itu dengan berkuliah di Lembaga tersebut karna mereka juga mengutamakan knowledge, behavior, skill, attitude. Tidak berhenti sampai disitu guys, saya memulai pendidikan saya di lembaga itu di surabaya selama 2cawu saja oleh karena saya sakit, saya sakit typus dan diikuti DBD pada saat itu karena makan saya tidak teratur, dan juga kuliah yang intensif dalam 5hari dari pagi sampai sore. Saya mengambil cuti dulu dan balik ke Sulawesi selama 3bulan untuk dirawat. Setelah saya pulih, saya kembali ke surabaya untuk melanjutkan pendidikan saya, tapi setelah sampai diharuskan bayar uang pembangunan tahun II sebesar 11juta, ada perasaaan was-was juga saat itu serasa mahal banget, setelah saya pikir-pikir lagi dan menghitung,, waaahhhhhh gileeeee belum lagi uang kost saya perbulan 900ribu, spp perbulan 850ribu, uang pembangunan tahun I&II sebesar 22juta. Nah itu dia yang membuat saya berubah pada pilihan untuk resign . 

Padahal, saya sudah bisa kerja dalam kurun waktu 1tahun disana nah itu dia PILIHAN guys. Ada juga rasa nyeseknya pas udah resign soalnya saya pengen kerja, tapi disisi lain juga saya tidak mau memberatkan orang tua dengan biaya sebesar itu. eittsss belum selesai guys, saya dan keempat teman bertekad mengikuti job fair . dalam benak kami serasa tidak mungkin kami bisa diperhitungkan apalagi status kami yang belum S1, kami masih lulusan SMA, tapi dalam mencapai sesuatu kita harus punya keberanian dan tekad dengan mengutamakan Tuhan .

Ada rasa deg-degan saat saya mulai memasukkan CV apalagi yang tertera disitu lulusan S1 saya cuma nulis SMA, never mind toh gelar tidak selamanya menjamin seseorang diterima. Saya memasukkan 5 CV saat itu, dan esoknya saya di telepon oleh salah satu bank dan saya sangat terkejut saat saya diundang untuk interview, tapi disisi lain saya juga sedih karna teman saya belum ada panggilan sama sekali, mereka dukung saya sampai mereka rela bangun pagi-pagi untuk makeup in saya, pinjamin segala macam barang. Love you sahabatku :* Saya tiba kedua saat itu dan menunggu giliran interview, memang ada perasaaan deg-degan saat itu dan grogi -_-, tiba waktunya saya interview, saya menjawab pertanyaaan dari HRD dengan perasaan masih deg-deg an. Saya diterima disana tapi bertahan cuma semingguan aja karena saya cepat capek apalagi dibagian FSO. Ya udah sayaa berhenti dan melanjutkan pendidikan S1 di sebuah sekolah ekonomi di surabaya dengan mengambil kelas khusus(eksekutif) dengan mengambil kelas itu saya bisa melakukan apa saja diluar entah itu kegiatan sosial, kursus, bahkan mencari kerja lagi. Saya ingin membangun hubungan ditempat-tempat lain juga dan tidak terfokus pada satu instansi saja, intinya belajar untuk membangun diri dengan orang lain disisi lain juga ada pengalaman yang bisa didapatkan nantinya. 

Nah guys pilihan itu ada pada diri kita sendiri, kunci utama dari sebuah pilihan adalah konsisten pada sebuah pilihan tersebut, jangan hiraukan kata orang yang hanya ingin mencela, bahkan membuatmu jatuh. Buktikan bahwa kamu bisa!! Buktikan bahwa kamu jauh lebih baik mereka!! Dengan tetap semangat, jangan putus asa. Buat kalian yang tidak terlalu fokus pada gelar, jangan dengar kata mereka yang bisaa kuliah dengan andalkan uang dari ortu, yang menghabiskan waktu dan uang mereka hanya untuk senang-senang saja tanpa tau bagaimana susahnya orang tua mencari nafkah. Memang sih itu tugas utama seorang ayah bagi anaknya tapi kalian juga harus tau What can i do for, how to make they happy?? Itu yang harus kita tanamkan sebagai anak. So, kalian yang fokus pada kuliah jangan merendahkan mereka toh kita masing punya Goal kita masing-masing. Kita belum tahu ke depan gimana, jangan-jangan merekalah yang membuat lapangan kerja buat kita atau mereka sebagai HRD di perusahaan yang ingin kita masuki kelak, bahkan mereka jadi orang yang hebat. Hidup kita ini adalah pilihan, pilihan itu ada pada diri kita sendiri, konsisten pada pilihan itu hanya buat mereka yang punya jiwa yang yakin bahwa mereka pasti bisa tanpa melihat sebesar apa resiko tersebut. Ada banyak tokoh diluar sana yang jatuh bangun bangkrut oleh karena sebuah tekad, tapi itu tidak sia-sia mereka justru semakin giat dan berusaha belajar dari kegagalan itu. Tekad kalian kuliah untuk mendapat ip yang bagus, buktikanlah!! Tekad kalian bekerja untuk bisa mandiri, buktikanlah!! Tetapi ingat...Ada satu ayat alkitab “carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” disaat kita mendahulukan/mengutamakan Tuhan dalam kehidupan kita maka Tuhan juga akan menomor satukan kita.  
 Sekian yah guys.. T
uhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar